

Sangkar
Syair
Hidup remaja berpancaroba
Jiwa dirobek hingga merana
Musibah datang bertimpa-timpa
Sudah jatuh ditimpa tangga
Sajak
Pagi petang siang malam
Aku terus menanti
Aku terus dijerat…terjerat
Dalam sangkar kehidupan
Yang sesak dengan malapetaka
Hidupku terasa sunyi
Tanpa siapa-siapa di sisi
Walaupun nafasku berapi
Terpaksa aku membisu sepi
Aku terperangkap!
Bantulah aku!
Pantun
Ke pasar raya membeli nangka
Nangka dijual sangatlah mahal
Kehidupan sukar tidak kusangka
Kuharung kutempuh pelbagai hal
Pantun
Anak kecil main paku
Paku dipijak hingga luka
Sejarah hidupku berliku-liku
Aku tempuhi penuh duka
Syair
Kenangan dulu tidakku imbas
Sangkar dibuka seluas-luas
Kehidupanku semakin bebas
Bebasku terbang sepantas-pantas
Sajak
Beginilah peta hayatku
Berdebu, beronak duri
Luka pabila melangkah
Berdiam diri tetap terluka
Rasa sempit, sunyi, sepi
Aku tolak ke tepi!
Aku gagahkan sayapku ini
Aku kini merdeka!
Merdeka, terbang tinggi
Syair 3
Harapan aku hanyalah satu
Jika diuji jangan membatu
Tuhan penentu setiap waktu
DIALAH tempat ku dapat restu
​